Tahun pelajaran 2018/2019 akan segera berakhir khususnya untuk siswa kelas XII yang telah menempuh KBM selama 3 tahun. Tentunya siswa harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya terutama untuk meghadapi UKK,UNBK dan USBNBK.

Dalam mempersiapkan diri tentunya para siswa perlu dukungan dari guru-guru. Bentuk dukungan ada berbagai macam misalnya pembahasan soal, pendalaman materi dan motivasi.

Bentuk dukungan guru-guru ini bertujuan agar siswa dapat meraih hasil optimal dalam UKK/UNBK/USBNBK yaitu lulus dengan nilai yang baik. Hal ini sejalan dengan keinginan siswa bahwa kerja keras mereka selama 3 tahun membuahkan hasil yaitu lulus.

Apa yang diharapkan guru dan  siswa tersebut diatas tidak salah, bahwa tujuan akhir dari sekolah adalah lulus sekolah.

Namun sebenarnya dengan kelulusan dari sekolah ini adalah awal suatu masalah/ problematika dari siswa kita. Mengapa hal ini menjadi masalah bagi siswa yang lulus sekolah, karena siswa selama ini  tidak mempunyai gambaran yang apa yang akan dilakukan setelah tamat sekolah.

Sebenarnya di sekolah sudah ada BP/BK yang sebenarnya bisa membantu siswa, sebab BP/BK seharusnya tidak saja menangani siswa yang bermasalah dalam melanggar tata tertib sekolah, tetapi juga  membantu dalam BKnya(Bimbingan Konseling) bagi siswa untuk mengambil keputusan yang tepat akan kuliah atau bekerja dengan pertimbangan yang matang.

Selain itu ada unit khusus di SMK yang menanggani BKK(Bursa Kerja Khusus) untuk menangani siswa yang ingin langsung  bekerja setelah lulus.

Namun demikian peranan BK(Bimbingan Konseling) dan BKK (Bursa Kerja Khusus) selama ini kurang berjalan dengan baik, karena kendala internal maupun eksternal di sekolah.

Ini gambaran sebenarnya yang ada di sekolah setiap akhir tahun pelajaran yang perlu kita sikap bersama oleh warga sekolah.

Penulis : Ir.Wardiyanto K,M.Pd.